Catatan Ir Lusiano SH MSi
Tokoh Masyarakat Adat Borneo
RESHUFLE kabinet penggantian dan pergeseran jabatan menteri adalah hal biasa dalam Kabinet Kerja. Krisis ekonomi bahkan nyaris darurat ekonomi saat ini bukan saja di Indonesia. Beberapa negara di dunia juga mengalami hal yang sama. Indonesia termasuk negara yang hebat dan kuat, kritik keras terhadap kabinet Jokowi-JK marak bahkan sudah dikategorikan penghinaan kepada Kepala Negara.
Yang lagi heboh diperdebatkan UU khusus tentang penghinaan Kepala Negara menjadi non delik aduan. Pak Jokowinya biasa-biasa saja, dia orang pemaaf mungkin ajaran Nabi Muhammad S.A.W, dia pegang betul dan menurut ajaran Kristiani juga dikatakan semakin direndahkan dan dihina, akan ditinggikan Tuhan derajatnya dengan tidak harus menghukum dan balas dendam.
Sejak jadi wali kota, gubernur dan sekarang presiden, acap dikritik dan dihina, namun Jokowi biasa-biasa saja. Sebenarnya sudah ada pasal UU tentang penghinaan karena penghinaan dan kritik-kritik itu beda-beda tipis saja. Kalau yang dikritik dan dihina tidak mengadukan, ya tidak masalah.
Sekarang penyerapan APBN di beberapa kementerian lamban juga bikin pusing Jokowi. Banyak belanja dan royal juga pusing mungkin beberapa kementerian yang lamban penyerapan APBN-nya kalau boros dianggap pemborosan merugikan keuangan negara akhirnya di-KPK-kan ini bisa salah satu penyebabnya.
Sekarang reshufle kabinet sudah dilakukan Presiden, mari kita dukung kabinet kerja Jokowi-JK dengan harapan menjadi lebih baik di ulang tahun ke-70 Republik Indonesia jaga keutuhan NKRI dan tumbuhkan semangat juang 45 dan UUD 45 dan Pancasila dan semangat nasionalisme dan adat istiadat nusantara agar jangan ada hina menghina dan kritik yang di luar etika bangsa kita untuk kehormatan negara.
Kita adalah bangsa yang beradat istiadat ketimuran warisan leluhur ada istilah Jawa mikul dhuwur mendem jero. Biarlah anjing menggonggong kafillah tetap berlalu. (*)
Tokoh Masyarakat Adat Borneo
RESHUFLE kabinet penggantian dan pergeseran jabatan menteri adalah hal biasa dalam Kabinet Kerja. Krisis ekonomi bahkan nyaris darurat ekonomi saat ini bukan saja di Indonesia. Beberapa negara di dunia juga mengalami hal yang sama. Indonesia termasuk negara yang hebat dan kuat, kritik keras terhadap kabinet Jokowi-JK marak bahkan sudah dikategorikan penghinaan kepada Kepala Negara.
Yang lagi heboh diperdebatkan UU khusus tentang penghinaan Kepala Negara menjadi non delik aduan. Pak Jokowinya biasa-biasa saja, dia orang pemaaf mungkin ajaran Nabi Muhammad S.A.W, dia pegang betul dan menurut ajaran Kristiani juga dikatakan semakin direndahkan dan dihina, akan ditinggikan Tuhan derajatnya dengan tidak harus menghukum dan balas dendam.
Sejak jadi wali kota, gubernur dan sekarang presiden, acap dikritik dan dihina, namun Jokowi biasa-biasa saja. Sebenarnya sudah ada pasal UU tentang penghinaan karena penghinaan dan kritik-kritik itu beda-beda tipis saja. Kalau yang dikritik dan dihina tidak mengadukan, ya tidak masalah.
Sekarang penyerapan APBN di beberapa kementerian lamban juga bikin pusing Jokowi. Banyak belanja dan royal juga pusing mungkin beberapa kementerian yang lamban penyerapan APBN-nya kalau boros dianggap pemborosan merugikan keuangan negara akhirnya di-KPK-kan ini bisa salah satu penyebabnya.
Sekarang reshufle kabinet sudah dilakukan Presiden, mari kita dukung kabinet kerja Jokowi-JK dengan harapan menjadi lebih baik di ulang tahun ke-70 Republik Indonesia jaga keutuhan NKRI dan tumbuhkan semangat juang 45 dan UUD 45 dan Pancasila dan semangat nasionalisme dan adat istiadat nusantara agar jangan ada hina menghina dan kritik yang di luar etika bangsa kita untuk kehormatan negara.
Kita adalah bangsa yang beradat istiadat ketimuran warisan leluhur ada istilah Jawa mikul dhuwur mendem jero. Biarlah anjing menggonggong kafillah tetap berlalu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar