Suyoso Nantra |
PASER,
KABARKALTIM.CO.ID-Polusi asap akibat pembakaran lahan oleh pihak yang
tak bertanggung jawab, masih menjadi perbincangan hangat. Presiden
Jokowi pun menginstruksikan agar pembakar lahan ditangkap dan diproses
secara hukum. Kerugian sangat besar dialami akibat polusi asap, sangat
menggangu kesehatan masyarakat.
Tokoh
masyarakat Kaltim Suyoso Nantra SSos MM, mengingatkan agar para pelaku
usaha atau siapa saja, dalam membuka lahan jangan sampai membakar yang
berujung kebakaran yang tak terkendali.
"Ingat
musim ini musim kemarau, jangan membakar lahan sembarangan. Lahan atau
hutan harus dijaga, membakar sembarangan berisiko besar. Contoh polusi
asap, sangat merugikan masyarakat. Presiden Jokowi menaruh perhatian
besar masalah ini," seru Suyoso Nantra.
Suyoso
Nantra yang tak jarang berkeliling wilayah Kalimantan Timur,
mengingatkan agar semua berhati-hati, menjaga suasana kondusivitas,
terlebih jelang pilkada serentak di tanah air pada 9 Desember 2015
mendatang.
"Bantu
aparat dalam menjaga kondusivitas di lingkungan dan kota
masing-masing. Misal galakkan siskamling, musim kemarau ini tidak
sembarangan membakar sampah, harus hati-hati," tegas Suyoso Nantra yang
juga Ketua Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar