Khusus di
Kalimantan lanjut Irfan, konsumsi premium selama periode 21 Desember 2015 hingga
8 Januari 2016 diperkirakan tidak mengalami kenaikan dari rata-rata harian
normal sebesar 5.960 KL begitu juga dengan konsumsi solar tidak mengalami
kenaikan dari rata-rata harian normal sebesar 2.323 KL.
Adapun
konsumsi Avtur diperkirakan 10 % diatas penyaluran normal, artinya perkiraan
konsumsi Avtur pada masa perayaan Natal dan Tahun Baru kali ini akan mencapai
sekitar 667 KL. Berdasarkan pengalaman 5 tahun sebelumnya, peningkatan terjadi
karena adanya extra flight dari dan ke bandara-bandara di Kalimantan.
Sementara
itu, konsumsi LPG masyarakat hingga 8 Januari 2016 diperkirakan 12 % diatas
rata-rata pasokan harian normal menjadi 1.205MT
per hari. Untuk ketahanan pasokan LPG, Pertamina juga menunjuk agen dan
pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan
stabilisator harga Elpiji 3kg dan 12kg, serta penyediaan produk Bright gas yang
sudah dikenal luas oleh masyarakat di Kalimantan.
“Kami telah
membentuk tim Satgas untuk mengamankan pasokan selama perayaan ini,” imbuh
Irfan. (are)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar