BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID-Pemerhati sosial politik tanah air, Suyoso Nantra SSos MM, menaruh perhatian serius untuk masalah peredaran narkoba di Kalimantan Timur. Seperti diketahui, Provinsi Kaltim menduduki peringkat kedua nasional, mengenai peredaran narkoba yang sangat membahayakan anak-anak bangsa.
Suyoso Nantra (kanan) |
"Miris melihat peredaran narkoba, satu kata jangan-jangan coba-coba menyentuh narkoba. Kita semua harus mencegah dan memberantasan narkoba," seru Suyoso Nantra yang juga Ketua Yayasan Melati Bangsa Kota Balikpapan.
Suyoso Nantra mengajak semua elemen masyarakat di Kaltim maupun Kaltara, untuk bergerak cepat dan jangan memandang remeh mengenai narkoba. "Mulai dari pemerintahan, aparat penegak hukum, swasta atau masyarakat luas, harus kerja sama, berantas dan cegah narkoba; Pembangunan maju, kalau narkoba sudah masuk ke semua lini, apa guna? rusak semua, nyawa taruhannya," beber Suyoso Nantra.
Lanjut Suyoso Nantra, keberadaaan Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) Kaltim, sangat membantu pemerintah dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Sebagai Ketua FOKAN Kaltim yaitu DR Ir H Ismail SH MP MHum, sementara sekjennya Drs H Toto Suprapto MSi. Belum lama ini, Ismail dan Suprapto melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta. Mereka bersilaturahmi dengan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN, Irjen Pol Drs H Bahctiar.
"Program kerja kami fokus dalam pencegahan dan juga pemberantasan narkoba, tertuang dalam P4GN," tegas Ismail dan Suprapto. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar