MALAYSIA
benar-benar siap menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu
pemasukan untuk negara mereka, salah satu kota yang menjadi daya tarik para
turis dari luar negeri adalah kota Melaka yang kini telah mencanangkan bahwa
kota tersebut sebagai Kota Wisata Sejarah. Balikpapan sebenarnya bisa belajar
dan mencontoh kota Melaka dalam pengelolaan situs-situs sejarah sehingga bisa
dijadikan sebagai tujuan wisata.
Baru-baru
ini saya yang juga salah seorang pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam
(KAHMI) kota Balikpapan melakukan kunjungan ke beberapa kota di Malaysia, salah
satunya adalah Melaka.
Pemerintah
Malaysia memang hebat dalam mempromosikan destinasi wisatanya. sebagai contoh Kota Melaka, dimana ribuan turis dari berbagai negara yaitu Eropa, Cina,
Philipina, Amerika bahkan Indonesia datang setiap harinya ke kota tua Melaka
hanya untuk menikmati wisata heritage.
Pemerintah
Malaysia telah mengelola secara baik, situs-situs sejarah yang ada
di kota tersebut, bahkan masyarakat pun dilarang keras untuk merubah apalagi
meruntuhkan gedung-gedung tua yang ada di kota ini.
Di sini para
pengunjung bisa melihat langsung bekas benteng portugis, gedung-gedung tua yang
dibangun pada zaman kolonial dulu, lalu di dalam museum, pengunjung pun bisa
menikmati berbagai lukisan-lukisan tentang sejarah perjuangan rakyat Melaka dan
para pejuang yang berasal dari Indonesia.
Memang cukup
sederhana yang apa yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia ini, mereka
mempertahankan sebaik mungkin situs-situs sejarah yang ada di kota Melaka dan
menjaga gedung-gedung tua dari perusakan dan pembongkaran.
Dampaknya
dari pariwisata ini, perputaran ekonomi di kota Melaka cukup tinggi, bahkan
kamar-kamar hotel selalu penuh di kota ini, karena para turis dan pelancong
yang datang ke Melaka selalu bermalam untuk menikmati suasana kota Melaka di
malam hari. Kondisi ini
tentu sangat berbeda dengan kota Balikpapan.
Sebab di
Balikpapan, justru bangunan-bangunan sejarah sudah banyak yang dihancurkan dan
diganti dengan bangunan modern, situs-situs sejarah peninggalan perang dunia
kedua banyak yang tidak terawat sehingga hilang dengan sendirinya.
Mumpung
belum terlambat, sebaiknya Balikpapan cepat mengambil peluang ini
untuk membenahi dan memperbaiki berbagai situs-situs sejarah yang ada. Sebab
kota Balikpapan memiliki potensi untuk menjadi Wisata Kota Sejarah, karena
berbagai peristiwa sejarah banyak terjadi di kota ini seperti peristiwa perang
dunia kedua.
Selain itu
para turis pun bisa ditawarkan dengan berbagai destinasi perjalanan yang ada di
kota Balikpapan, seperti pelayaran di teluk Balikpapan dan hutan lindung sungai
wein dan masih banyak lainnya.
Kalau
Balikpapan sudah bisa memiliki brand wisata, maka kami yakin hotel-hotel yang
ada di Balikpapan akan penuh oleh tamu, dan perputaran ekonomi pun semakin
baik, seperti yang terjadi di kota Melaka. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar