Kapolda Safaruddin |
BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID-Sehubungan dengan adanya "Gerakan Saber Pungli"
secara nasional, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin memberi isyarat
'lampu kuning' kepada instansi pemerintah yang berkaitan dengan layanan
publik terkait perkara pungutan liar (pungli).
"Jangan merasa tenang dan tidak merasa apa-apa sekarang. Nanti baru berhenti melakukan (pungli) kalau sudah ditangkap. Padahal sudah ada bukti penangkapan di Jakarta, Surabaya sudah kejadian, dia berhenti sesudah tertangkap," ucap Safaruddin saat membuka Focus Group Discussion Sapu Bersih Pungli, Rabu (16/11/2016) di ruang Mahakam Polda Kaltim.
"Jangan merasa tenang dan tidak merasa apa-apa sekarang. Nanti baru berhenti melakukan (pungli) kalau sudah ditangkap. Padahal sudah ada bukti penangkapan di Jakarta, Surabaya sudah kejadian, dia berhenti sesudah tertangkap," ucap Safaruddin saat membuka Focus Group Discussion Sapu Bersih Pungli, Rabu (16/11/2016) di ruang Mahakam Polda Kaltim.
Menurut Safaruddin, tujuan atau prioritas Satgas Sapu Bersih Pungli yakni instansi pelayanan masyarakat di Kaltim dan Kaltara. Kapolda Kaltim meminta stop pungli di mana manapun, pelayan masyarakat memberikan pelayanan yang baik dan optimal kepada masyarakat.
Namun Jenderal bintang dua yang akrab dengan jurnalis itu menganggap Saber Pungli hadir hanya untuk mencegah praktek pungli yang kini tambah marak. (andi m firzan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar