SEBATIK, KABARKALTARA.CO.ID-Peryataaan sikap Gerakan Pemuda Pemekaran (GEMPUR) Sebatik ditujukan surat kepada Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Ir Irianto Lambrie. Pemuda Sebatik mengingatkan mengenai proses pemekaran Kota Sebatik belum ditetapkan oleh pemerintah pusat hingga saat ini perkembangan situasi dan kondisi masyarakat, generasi muda dan kaum intelektual di Pulau Sebatik yang nyata-nyata telah banyak menyatakan dukungan terhadap pemekaran Kota Sebatik.
Pemuda Sebatik yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Peduli pemekaran (GEMPUR) Sebatik, menuntut kepada pemerintah. Tuntutan itu yaitu meminta agar Gubernur Provinsi Kalimantan Utara serius dan memprioritaskan realisasi DOB Sebatik seperti yang pernah diungkapkan saat kampaye dan debat publik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara yang pertama kali.
Yang kedua, memfasilitasi masyarakat Sebatik yang mendorong DOB dalam melakukan komunikasi maupun pertemuan dengan Dirjen maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan DPR-RI komisi II. Dan meminta kesiapan Gubernur untuk membantu dan mendorong pembentukan sekretariat perwakilan DOB Sebatik di Jakarta. \
Koordinator Bidang Data dan Informasi GEMPUR (Gerakan Pemuda Peduli Pemekaran Sebatik) Yasir meminta Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie serius memperjuangkan dan memprioritaskan pemekaran Kota Sebatik.
”Harus ada langkah-langkah strategis dan efektif dari Gubernur Irianto Lambrie dalam rangka merealisasikan pemekaran kota Sebatik. Kami berharap pemekaran kota sebatik jangan hanya semata-mata diserahkan pada prosedural normatif yang ada,” kata Yasir.
Pemuda yang tergabung Gerakan Pemuda Peduli Pemekaran Sebatik optimis mengawal dan memperjuangkan pemekaran di Kalimantan Utara di Sebatik. GEMPUR meminta dengan tegas kepada semua pihak untuk berhenti sekedar beretorika dan terlebih yang menjadikan pemekaran Kota Sebatik sebagai jualan politik semata. Disetiap pesta demokrasi baik skala nasional, provinsi, dan kabupaten kerap menjadikan pemekaran kota sebatik sebagai tagline untuk mendapatkan simpati dan suara masyarakat. (SAHRUDDIN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar