Lusiano (kedua belakang dari kiri) saat mengikuti pertemuan migas di Senyiur |
BALIKPAPAN,
KABARKALTIM.CO.ID-Ahli perminyakan yang juga aktivis Dayak Borneo Ir
Lusiano SH MBA ikut angkat bicara soal aspirasi warga Balikpapan dan
para pengusaha lokal agar berperan dalam proyek perluasan kilang RU V
Balikpapan.
Lusiano yang
malang melintang di dunia migas dan juga menjadi advokat ini, menyatakan
sependapat dan sangat setuju, dengan langkah perjuangan berbagai elemen
warga dalam mendapatkan hak dan keadilan bagi warga.
"Satu sisi harus
dilihat pula, itu adalah proyek strategis nasional yang harus kita
dukung sama-sama. Perluasan kilang adalah perintah Presiden Jokowi yang
memang untuk memenuhi kebutuhan nasional. Sangat beruntung sekali,
proyek skala nasional itu di kota ini, dan juga kota lain di Kaltim
yaitu Bontang. Jadi harus kita dukung sama-sama, agar proyek berjalan
baik," beber dia.
"Dampak mega
proyek itu, sangat positif bagi perekonomiannya khususnya Balikpapan.
Contoh kecil warung-warung makan akan menerima dampak positifnya, secara
global nantinya berpengaruh bagi perekonomian Balikpapan," imbuh dia.
Selain harus
diberikan dukungan, Lusiano juga mengajak berpikir kritis dan melihat
jauh ke depan demi mendapatkan keadilan dan hak warga lokal. Dia
mengaku, kendati dirinya puluhan tahun terjun dalam proyek Pertamina,
namun tetap kritis terhadap Pertamina.
"Gubernur dan
Wali Kota dalam tiap kesempatan menyerukan perlunya penyerapan tenaga
kerja lokal dan peran pengusaha lokal. Ini kesempatan untuk menyerap
tenaga kerja lokal itu. Namun yang harus diperhatikan pula, adalah soal
sumber daya manusia (SDM)," tegas dia.
"Artinya, sedari
masih ada waktu dan kesempatan, ayo kita semua masyarakat ini
meningkatkan SDM, supaya saat ada banyak lowongan kerja, kita semua
punya kemampuan. Jangan cuma menjadi tenaga buruh kasar. Karena memang
standar migas beda dengan pekerjaan umum lainnya semisal di
pemerintahan," saran Lusiano.
"Termasuk para
pengusaha lokal, juga kemampuan perusahaan terus ditingkatkan, perlu
punya sertifikasi sesuai bidang kemampuannya. Balikpapan banyak kok yang
sudah bersertifikasi. Dan ingat, proyek di Pertamina itu padat modal,
tak gampang menjadi rekanan Pertamina. Itu semua harus kita siapkan,
supaya tidak jadi penonton,".
Oleh karena itu
Lusiano memandang penting perlunya edukasi kepada masyarakat, untuk
peningkatan SDM, disiapkan sedini mungkin. "Saya siap menjadi garda
depan untuk keadilan warga Balikpapan bersama rekan-rekan elemen
lainnya. Proyek perluang kilang adalah proyek impian bersama, harus
didukung tapi harus berkeadilan bagi warga lokal," tutup dia. (tw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar