Asmin Laura Hafid |
NUNUKAN, KABARKALTARA.CO.ID-Perhatian pemerintah pusat di era Presiden Joko Widodo untuk wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan, begitu besar. Baik itu APBN maupun dana alokasi khusus (DAK) banyak mengalir ke wilayah perbatasan seperti Nunukan. Satu lagi perhatian pusat untuk Nunukan, yakni dalam bidang cipta karya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Pemkab Nunukan Ir Muhammad Sufyang menegaskan, tahun 2017 ini pihaknya menjalankan program air bersih keciptakaryaan yang merupakan bantuan dari DAK yang menelan anggaran Rp 7 M.
"Seperti jaringan tersier Desa Sekikilan dan Semunad Kecamatan Tulin Onsoi serta sambungan rumah. Masih di Tulin Onsoi, jaringan tersier Desa Makmur dan sambungan rumah. Bantuan program air bersih itu semua dari DAK," beber Muhammad Sufyang didampingi Kasi Penyediaan Sarana Air Bersih, Purwantoro.
Muhammad Sufyang dan jajarannya (rahman/kk) |
Sementara untuk Kecamatan Lumbis, juga pembuatan jaringan tersier dan sambungan rumah, begitu pun di Sebatik, pembuatan jaringan tersier dan sambungan rumah. Kecamatan lain yang terdapat program yang sama yaitu Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan.
"Memang merupakan bantuan dari pusat, tapi juga kerja keras Bupati Ibu Asmin Laura Hafid yang terus mencari terobosan untuk pembangunan di Kabupaten Nunukan," seru Muhammad Sufyang.
Sedangkan yang dari bantuan APBD Kabupaten Nunukan 2017 ini, sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan kantor camat, yakni kantor Camat Krayan Timur, Krayan Barat kantor Camat Krayan Tengah. Diakui pembangunan kantor camat tersebut belum final, hingga akan dicarikan lagi tambahan dana untuk penyelesaiannya. (tim kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar