CATATAN Ir Lusiano SH MSi
Vendor Day Sosialisasi gelaran Pertamina Asset 5 Bunyu |
Acara dihadiri 100 peserta dan
hadiri juga aktifvis Dayak Borneo sebagai Kordinator Persatuan Pengusaha Lokal
khsusus Kalimantan Kawasan Timur Indonesia, yang selama ini aktif menyuarakan
pentingnya perlindungan kepada pengusaha kecil di daerah. Sebenarnya bentuk
perlindungan itu sudah ada dan jelas sejak terbitnya PTK SKK Migas 007 revisi 3,
namun pelaksanaannya terbentur dengan aturan lain dengan melakukan tender wajib
EPROC yang bertentangan dengan PTK yang dikeluarkan SKK Migas.
Lusiano (kanan dalam suatu kegiatan |
Jadi diharapkan PTK 007 revisi 4 ini
amanatnya sudah cukup. jelas dan kuat, abaikan sistem EPROC atau atur demi
keadilan buat Juklak yang jelas. Jangan cuma menjadi PTK angin surga saja dulu
PTK 007 revisi 3, tender sampai Rp 5 miliar wajib lokal/daerah sekarang cuma
angin surga saja tidak dilaksanakan.
Keberpihakan SKK Migas PTK 007
revisi 4 kepada daerah /lokal menjadi lebih baik, menjadi wajib tender di
daerah dan lokal sampai dengan Rp 10 miliar, kalau masih tidak dilaksanakan lagi
oleh Pertamina dan K3S ini namanya aturan banci lagi dan sudah saatnya daerah, Pemerintah
Daerah buat aturan sendiri atau kita menghadap Bapak Presiden RI agar SKK Migas
bisa atau keluarkan Keppres untuk pembatasan-pembatasan tender Eproc
mempertegas pelaksanaan aturan yang dibuat.
Jangan buat-buat aturan banci yang
hanya memancing dan menimbulkan kesenjangan sosial angin surga saja. Ingat hulu
migas itu ada di hutan-hutan Borneo, jangan jadikan kami jadi penonton, PTK
sudah ada dan jelas. Ayo kita kawal dengan semangat kemerdekaan dalam segala
hal untuk kemakmuran Rakyat Indonesia, Merdekaaaa!!!!.
Pertamina dan K3S Migas sudah
saatnya juga juklak dan aturan lain yang menghambat disingkirkan dan direvolusi,
jangan cuma angin surge, bangkitkan lokal dan kearifan lokal. Ingat kegiatan hulu
Pertamina dan K3S Migas adanya di daerah-daerah kampung adat hutan, desa, kecamatan-kecamatan,
kearifan lokal perlu dijaga.
Yang tidak kalah pentingnya pada
acara Vendor Day tersebut, Pertamina mengajak para pengusaha lokal mitra
Pertamina untuk selalu berkomitmen meningkatkan Keselamatan Kerja HSSE dan
memiliki dan memahami CSMS untuk mendapatkan sertifikat CSMS yang merupakan
syarat mutlak untuk menjadi mitra kerja Pertamina dan K3S Migas Hulu dan Hilir.
Untuk pembinaan kepada mitra kerja
PT Pertamina Asset 5 Field Bunyu di Departement HSSE nya buka pintu 3 hari
dalam 1 minggu untuk klinik pembinaan persyaratan mendapatkan sertifikat CSMS.
Di lingkungan kerja migas dan
pertambangan seperti di Pulau Bunyu termasuk masyarakat yang bermukim di satu
pulau kecil ini di area pertambangan Migas dan batu bara keluar rumah pun
termasuk yang berisiko tinggi karena bersinggungan langsung dengan kegiatan pertambangan
yang dieksploitasi di pulau ini.
Yang menyangkut HSSE di Pulau Bunyu
ini sangat tinggi, salah satu contoh yang diakibatkan oleh penambangan batu
bara yang 10 tahun terakhir ini dieksploitasi besar-besaran di pulau kecil, apa
dampaknya dengan udara dan debu yang dihirup masyarakat dan air yang dipakai
oleh masayrakat yang masih mengandalkan air hujan untuk kebutuhan hidup. Terlebih
pada musim kemarau, hal ini belum terdeteksi adalah adalah termasuk dalam HSSE
yang bisa menimbulkan dampak penyakit akibat tambang debu dan pencemaran
lingkungan hidup akibat rusaknya hutan dan lain-lain. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar