Pembukaan diskusi hulu migas di Hotel Jatra, Balikpapan, Kamis (11/7/2019) |
Tema yang diangkat, “Kontribusi
Kegiatan Usaha Hulu Migas sebagai Penggerak Perekonomian Pengembangan Industri
di Daerah”, diskusi terbuka dihadiri oleh legislatif, eksekutif dan akademisi,
yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai peran sektor hulu migas
bagi pengembangan industri lokal di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
Jurnalis dari berbagai media mewawancarai narasumber usai pelaksanaan diskusi |
Tiga narasumber hadir untuk memberikan informasi terkini tentang
kontribusi kegiatan hulu migas, di antaranya adalah Bimo Epyanto
selaku Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kota Balikpapan, Ir. H Wahyu Widhi
Heranata MP selaku Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Kalimantan Timur, dan Dr. Aji Sofyan Effendi SE MSi selaku Dosen Fakultas Ekonomi
Universitas Mulawarman.
Diskusi Hulu Migas kali ini juga dibuka oleh Syaifudin selaku Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Kalimantan
dan Sulawesi.
Syaifudin mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan
diskusi hulu migas di Balikpapan. “Diskusi ini membantu para stakeholder dan masyarakat untuk
memahami berbagai kegiatan hulu migas yang telah dilakukan di wilayah
Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu, diskusi ini sangat membantu industri hulu
migas untuk menyebarluaskan informasi kontribusi yang telah kami lakukan kepada
pengembangan industri daerah penghasil,” jelas Syaifudin.
Sektor hulu migas merupakan satu satu sektor usaha nasional yang telah
memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, industri hulu migas di Indonesia masih memiliki peranan
penting sebagai penggerak roda perekonomian baik lokal maupun nasional. Saat
ini SKK Migas terus berupaya menggandeng minat investor untuk meningkatkan aktivitas
hulu migas melalui kegiatan eksplorasi demi menemukan cadangan migas baru.
Dengan
dilaksanakannya kegiatan Diskusi Hulu Migas, diharapkan mampu memberikan
pengertian serta informasi yang dibutuhkan bagi pemangku kepentingan terkait kontribusi industri hulu migas yang
telah dihasilkan. Selain itu, diskusi ini juga menjadi kesempatan untuk
bertukar pikiran dengan rekan-rekan media lokal. (*/rahman)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar