LSM Ganas Meminta Embung Lappio Tidak Ditelantarkan

Keberadaan embung Lappip di Sebatik Barat, diharapkan segera difungsikan (ist/kk)

SEBATIK, KABARKALTARA.CO.ID - Proyek embung Lappio yang menelan biaya hingga puluhan miliar sampai saat ini belum difungsikan. Embung yang berada di Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat ini diduga bermasalah sehingga tidak  difungsikan.

Menanggapi hal tersebut,  Ketua LSM Ganas Sebatik kembali bersuara terkait belum difungsikan proyek tersebut.

“Kita sangat miris melihat proyek puluhan miliar seperti ini tapi hanya terlantar, harus ada pihak yang bertanggung jawab, tidak bisa dibiarkan seperti itu saja,” kata Ketua LSM Ganas, Yasir, kepada media ini, baru-baru ini. 

Proyek yang dibangun pada tahun 2011 ini dikerjakan melalui anggaran APBN, namun kembali mendapat anggaran miliaran rupiah pada tahun 2019 oleh pemerintah daerah Kabupaten Nunukan.

“Pada 2 tahun yang lalu kami sempat mengkritisi hal ini juga, waktu itu Pak Kadis saat meninjau embung Lappio mengatakan segera mengoperasionalkan  embung tersebut, tapi sampai saat ini tidak terjadi,” imbuhnya. 

Embung Lappio kembali mendapatkan kucuran dana melalui dua item proyek masing-masing Rp 399 juta untuk pembangunan jalan inspeksi dan Rp 844 juta untuk peningkatan embung dan aksesoris pendukung.

“Kami telah melihat ke sana proyek penambahan yang dimaksud, kondisinya tidak terawat dan saya di kesempatan ini meminta pihak terkait khususnya anggota dewan yang menjadi wakil kita di Ujang Dewa  untuk monitoring ke sana. Karena saat kami melihat ke sana hanya ada 1 papan proyek padahal ada dua item yang dilaksanakan di sana,” seru Yasir.

Air bersih masih menjadi persoalan utama masyarakat Pulau Sebatik. Masih banyak masyarakat yang tidak bisa mengakses air bersih sehingga masyarakat berharap adanya solusi dan embung Lappio bisa segera dioperasionalkan. (kk)