Pembangunan Masjid Al Jannah Kebakil Masih Minim Dana

Dari Swadaya Masyarakat, Tanah Masjid Hibah dari Puang Erang 

Masyarakat RT 09 Sei Kebakil bekerja bakti menyiapkan lahan pembangunan Masjid Al Jannah (ist/kk)

SEBATIK, KABARKALTARA.CO.ID – Masyarakat Sei Kebakil Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan, sangat mengharapkan pembangunan masjid di Sei Kebakil RT 09 Desa Setabu Kecamatan Sebatik Barat. Seperti diungkapkan Ketua RT 09 Sei Kebakil, Adli, jika Sei Kebakil dengan kurang lebih dari 300 penduduk dan 70 KK,  mengharapkan adanya fasilitas umum sarana rumah ibadah.

“Harapan masyarakat, mengingat jangkauan dari Sei Kebakil ke masjid di Tembaring dan Masjid Setabu, cukup jau  satu kilo setengah,” sebut Adli.

Sementara perwakilan tokoh perempuan Sebatik Barat, Juriani, juga menyerukan agar pembangunan masjid di Sei Kebakil segera dibangun sebagai sarana ibadah masyarakat.

Lokasi Masjid Al Jannah yang merupakan hibah Puang Erang

“Dan sebagai Taman Pendidikan Alquran bagi anak-anak Desa Setabu yang berada di sekitar Sei Kebakil dan masyarakat Kecamatan Sebatik Barat umumnya," sebut Juriani.

Sebelumnya telah diadakan pertemuan dengan warga RT 09 Sei Kebakil yang dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, terkait pembahasan pembangunan rumah ibadah sekaligus pembentukan susunan panitia  pembangunan masjid dan nama masjid.  

Sebagai ketua panitia pembangunan masjid yaitu Sahruddin. Kepada media ini, Sahruddin menyampaikan, hasil kesepakatan dalam rapat pengurus Masjid Al-Jannah Kebakil, lokasi pembangunan masjid di atas tanah hibah.

“Lokasi masjid merupakan tanah hibah dari orang tua kita Bapak Ballugu atau Puang Erang dengan luas lahan 2.500 meter persegi,” kata Sahruddin.

Sahruddin menambahkan,  perencanaan pembangunan masjid terus berjalan, secara administrasi sudah lengkap dengan waktu kurang lebih 2 tahun “Setelah dilakukan rapat pembentukan panitia pembangunan Masjid Al-Jannah Kebakil, sudah mendapatkan SK Kepengurusan dan rekomendasi dari Desa Setempat, rekomendasi Kecamatan, rekomendasi KUA, rekomendasi FKUB dan sudah terdaftar di Kemenag Kabupaten Nunukan,” jelas alumni Unmul Samarinda ini.  

“Pembangunan masjid ini menggunakan dana swadaya masyarakat, dana dari masyarakat yang telah terkumpul suda dibelikan tanah timbunan dan batu pondasi. Kendala pembangunan Masjid Al-Jannah Kebakil terhambat masih karena minimnya   dana yang terkumpul. Kami Mewakili panitia pembangunan Masjid Al-Jannah Kebakil mohon dukungan dan doa semoga masjid dambaan masyarakat bisa segera direalisasikan. Untuk memudahkan para dermawan menyalurkan bantuannya, silakan berhubungan dengan panitia dengan Rekening BPD Masjid Al Jannah Kebakil 1802009271, kontak panitia 081254235977 / 085245823634,” tutup Sahruddin.  (kk)