Tjahjo menyebut, 1 juta guru akan direkrut melalui seleksi PPPK, mengikuti skema Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut politikus PDI Perjuangan ini, peserta yang bisa mengikuti seleksi tersebut adalah yang sudah terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
"Program ini adalah untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer," tutur Tjahjo melalui keterangan tertulis, dikutip Selasa (2/3/2021).
Program rekrutmen guru melalui PPPK dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim sebagai solusi potensi kekurangan guru yang diproyeksikan mencapai 1 juta pada tahun ini.
Menteri Nadiem menyatakan PPPK memiliki gaji setara dengan pegawai negeri sipil (PNS), sehingga menurutnya guru tak perlu khawatir. Namun berbeda dengan PNS, PPPK tak mendapatkan hak pensiun.
Seleksi PPPK sendiri terbuka untuk guru honorer segala usia maupun lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Meski begitu, ada penolakan dari kalangan guru dan honorer terkait wacana pemerintah mengalihkan rekrutmen guru tahun ini dari CPNS ke seleksi PPPK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar