catatan : suriansyah (prof) - ketua umum gepak kuning
Suriansyah muda semasa di Jakarta |
Kota Jakarta sudah terbentuk sebagai ibu kota, begitu juga kota penyangga seperti Kota Bekasi, Depok, Tangerang maupun Kota Bogor. Tak terasa, sudah 40 tahun saya melihat perubahan yang begitu hebatnya, sehingga Jakarta menjadi kota yang mewah pusat ekonomi, perkantoran, bisnis, semuanya berpusat di Jakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia.
Sekarang saya menyikapi tentang Ibu Kota Nusantara (IKN), sebagai mayarakat asli Kota Balikpapan - Kalimantan Timur, saya mendukung pembangunan IKN 100%. Tapi, kita jangan terlalu berharap juga tentang IKN bisa berjalan sesuai apa yang diharapkan rakyat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur.
Apa sebabnya? Dikarenakan beda pimpinan, beda juga kemauannya, walaupun sudah ada UU. Masalahnya, yang mau dibangun itu adalah wilayah hutan belantara yang belum banyak penghuninya, beda dengan Jakarta yang sudah ada warganya, pusat perkantoran dan lainnya.
Jadi berapa puluh tahun baru bisa terbentuk ibu kota seperti Jakarta dari tahun 19... sampai dengan 2024? Bagi para pengusaha, investor, pasti berpikir akan membangun usaha di IKN. Yang logika saja, ngapain kita membangun usaha di tengah hutan yang jauh dari segalanya, mendingan membangun usaha yang sudah jelas ada fasilitas segalanya.
Jadi warga Kalimantan timur khususnya Kota Balikpapan, jangan berharap IKN bisa berjalan lancar, karena sudah beda pimpinan yaitu presiden. IKN bisa berjalan, tapi jalan di tempat. Bisa jadi nanti seperti Hambalang yang sudah lumutan tidak ada yang melanjutkan karena beda presiden. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar